Super Kawaii Cute Cat Kaoani /* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/anime/ani-9/ani879.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/anime/ani-9/ani879.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */

Jumat, 31 Maret 2017

Musik Barat

      Sudah banyak kita ketahui tentang Musik Barat serta lagu-lagunya. Tapi apakah kalian tau apa itu Musik Barat ? Dan jenis-jenisnya ? karena dari itu aku akan memberi tau kalian apa sih Musik Barat itu..

A. Pengertian Musik Barat

      Musik Barat adalah musik yang berkembang dan populer di indonesia telah banyak mempengaruhi bangsa kita karena penyebarannya secara global, sehingga musik diatonis sering dijadikan media untuk berbagai kepentingan, antara lain; pendidikan, hiburan, politik, agama, kesehatan, dsb. Menyebabkan musik Barat sering mendapat perlakuan/kedudukan yang sangat strategis, bahkan dianggap salah satu media komunikasi yang sangat efektif dalam menyampaikan berbagai pesan secara rasional (walaupun tidak selamanya benar). Selain itu pengaruh musik Barat telah banyak mempengaruhi dan mewarnai berbagai musik di Indonesia, baik musik popular maupun musik daerah. Keberadaan musik tersebut cenderung telah menyatu dengan sebagian masyarakat daerah. Kecenderungan masyarakat kita yang lebih tertarik untuk mempelajari musik Barat namun tidak diimbangi dengan pemahaman terhadap landasan teori yang kuat. sehingga pembelajaran musik di masyarakt kita lebih banyak melibatkan aspek afektif saja, padahal aspek kognitif dan psikomotor juga penting dalam mempelajarai seni musik. Oleh sebab itu agar kesadaran terhadap penguasaan ilmu secara maksimal harus dibangun oleh kesadaran akan pentingnya berbagai unsur yang terjadi pada musik. Penguasaan teori dasar musik harus dijadikan landasan dalam rangka penguasaan ilmu untuk mendampingi pengalaman dalam bemusik, baik untuk pemahaman musik pada umumnya, maupun bagi usaha proses menggarap musik-musik yang bermutu. Penguasaan teori dasar musik (TDM) setidak-tidaknya untuk menyadarkan kita, bahwa kita tahu persis dimana terdapat batasan TDM sebagai salah satu landasan seni bunyi. TDM bukan teoritis, sangat berhubungan dengan musik –”esensinya”- selalu diperhatikansuatu kenyataan bahwa TDM bukan hanya teoritis, melainkan harus diaplikasikan dengan cara merumuskan beberapa landasan teorits yang didasarkan pada seni bunyi. Sehingga teori dapat berperan dalam meningkatkan mutu apresiasi. Bahkan dengan demikian kita juga lebih mampu menggarap karya-karya sendiri baik secara tiruan untuk latihan salah satu gaya lain maupun secara kreatif dan individual.

B. Jenis-jenis Musik Barat

1. Musik Klasik 
       Musik Klasik memiliki tiga penafsiran sebagai berikut.
Pertama, musik Klasik merupakan jenis musik yang lahir atau diciptakan oleh komponis-komponis pada masa Klasik, sekitar tahun 1750 sampai sekitar tahun 1800. Pada masa tersebut, di Eropa ada dua tokoh komponis yang sangat menonjol, yaitu Joseph Haydn (1732–1809) dan W.A. Mozart (1756–1791). Karya tokoh ini sangat terkenal sampai sekarang. Bukan saja karena kualitasnya, melainkan juga karena kuantitasnya.
Kedua, musik Klasik ialah jenis musik terkenal yang dibuat atau diciptakan jauh di masa lalu, tetapi tetap diminati, dimainkan, dan disukai orang sepanjang masa. Sehingga, orang sering menyebutnya sebagai musik abadi. Dalam pengertian ini, ciri khas dari musik Klasik adalah dipertahankannya sifat keaslian dalam penyajiannya. Hal-hal baru ataupun cara-cara baru dalam penyajiannya pun akan dapat mengurangi makna Klasik musik jenis ini.
ketiga, musik Klasik adalah jenis musik yang dibuat masa sekarang, tetapi mengambil gaya, corak, ataupun teknik yang terdapat pada musik Klasik dari pengertian pertama dan kedua. Lagu seriosa adalah jenis musik yang didasari oleh gaya, corak, dan teknik musik Klasik.
    Untuk mengenal sifat musik masa Klasik, sebaiknya membandingkan dengan masa sebelum dan sesudahnya. Sebelum masa Klasik adalah masa Barok, yang musiknya juga disebut musik Barok. Pada masa ini, terdapat sejumlah tokoh musik di antaranya J.S. Bach (1685–1750) dan G.F. Handel (1685–1759). 
         Musik pada masa Barok banyak menampilkan kelincahan melodi dengan berbagai ornamennya yang dijalin secara poliponik. Adapun di masa Klasik, nadanada melodi lebih banyak paduan secara homoponik, ditunjang pemanfaatan tempo dan dinamik paduan sederhana. Namun, kehadirannya sudah cukup sebagai penunjang kelahiran karya-karya simponi.
Sesudah masa Klasik adalah masa Romantik. Pada masa ini, Ludwig van Beethoven sebagai tokoh pengantar karena awal dari kehidupan karyanya lebih banyak mengikuti masa Klasik. Musik di masa
Romantik ditandai, antara lain oleh berkembangnya paduan nada yang lebih disonan dan makin meluasnya penggunaan nada-nada kromatik. Di samping itu, juga berkembang penciptaan lagu-lagu kecil jenis lied yang sekaligus merupakan perwujudan kerja sama antarmusik dan sastra serta bidang-bidang lainnya. Beberapa tokoh komponis pada masa Romantik, antara lain Franz Schubert, Frederic Chopin, Robert Sh=Chumann, dan Franz Lizt.
2. Musik Latin
      Musik Latin adalah suatu bentuk seni populer yang berkembang di negaranegara Amerika Latin, terutama Kuba. Keunikan musik Latin adalah pada jenis struktur ritmik yang terbentuk di dalamnya. Vokal dan instrumen musiknya berasal dari upacara religius Afrika, namun saat ini cenderung dipandang sebagai musik tarian, karakteristik sangat kuat pada ritmenya terlihat saat satu ritem dimainkan sekali dan akan memancing ritem lainnya untuk saling berpadu. Secara tradisional, musik latin dimainkan oleh perkusi tradisional Kuba yang berdawai 9. Sepanjang waktu, piano telah menggantikan gitar sebagai instrumen choral (pengisi), sedangkan bass, woodwin, trompet dan trombone ditambahkan untuk memainkan melodi dan reff (pengulangan bagian lagu). Kebanyakan musik latin adalah berdasarkan pola ritmik Kuba dan berpola ritem 3–2 (kadang 2–3). Clave juga merupakan nama untuk dua stik yang memainkan pola 3–2.
 Karakteristik musik Latin yang penting adalah sebagai berikut.
a. Clave: pola ritmik gabungan yang dimainkan dengan dua stik, sepanjang saat band bermain.
b. Call and Response inspiraciones: pertukaran musikal antara 2 inspirasi suara, menjadi frase improvisasi oleh vokalis dan instrumentalisnya.
c. Bajo–tumbao–bass: pola ritmik berulang untuk bassa atau konga yang berdasarkan pada clave.
    Kini, musik Latin telah banyak menduduki puncak musik dunia dan diakui keuniversalannya. Musik yang mengundang tema keceriaan, pesta, dan dansa
ini kian digemari. Bintang-bintang seperti Enrique Iglesias, Christina Aguilera, Shakira atau Carlos Santana yang gemar berkolaborasi kinipun makin menanjak membawakan musik latin mereka, sekaligus membuktikan bahwa musik Latin benar-benar salah satu style musik yang besar.
3. Musik Jazz

Musik jazz adalah jenis musik yang lahir di New Orleans, Amerika Serikat. Pada awal abad ini, kehadirannya merupakan paduan antara teknik dan peralatan musik Eropa, khususnya Prancis, dengan irama bangsa Negro asal Afrika Barat. Di perkebunan-perkebunan kapas New Orleans Selatan gaya permainan musik mereka inilah yang dikenal sebagai musik jazz,
Ciri utama dari musik jazz adalah permainan improvisasi, baik dalam irama maupun melodi, kelompok ataupun musiknya. Salah satu elemen penting dalam jazz adalah sinkopisasi. Sebagai gaya bermain, musik jazz tidak tertentu susunan alat musiknya. Kita dapat melakukannya baik secara tunggal, trio, kuintet, atau group bentuk lainnya; baik jenis akustik maupun elektrik. Namun, secara garis besar, musik jazz menggunakan alat musik gitar, trombon, trompet, keyboard/piano, drum, dan vokal. Dalam lagunya, musik jazz tidak memiliki ataupun menentukan bentuk khusus. Banyak lagu dapat dimainkan secara jazz, di awal kehadirannya digunakan lagu-lagu dengan bentuk khusus, seperti blues dan boggie woogie.
   Beberapa gaya dalam musik jazz, antara lain gaya New Orleans, di Xielands, gaya Chicago, boogie-woogie, swing, bebob, hard pop, coll jazz, dan free jazz. Orkes jazz yang sangat terkenal pada zamannya adalah Original Dixieland jazz band dan New Orleans Rhythm Kings.Gambar disamping adalah Tokoh-tokoh musik jazz di masa lalu, antara lain Charlie Parker (saksofon), Duke Ellington (komponis), Benny Goodman (klarinet), dan Louis Amstrong (trompet). 


 













4. Musik Rock And Roll
  Rock and roll sering disingkat rock’n’roll. Musik ini berkembang di Amerika Serikat akhir tahun 1940-an dan mencapai kepopulerannya di awal tahun 1950- an. Rock and roll melahirkan berbagai macam aliran yang secara keseluruhan dikenal sebagai musik rock.

Ciri khas musik rock and roll adalah pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan lirik. Rock and roll menggunakan beat yang didasarkan salah satu ritme musik blues yang disebut boogie woogie ditambah aksen backbeat yang selalu diisi pukulan snar drum. Versi klasik dari rock and roll dimainkan dengan satu atau dua gitar listrik, gitar bas listrik, dan drum set.
 
 Perangkat alat musik keyboard sering dimainkan sebagai alat musik tambahan.
 Apabila dimainkan dengan dua gitar listrik, gitar listrik yang dimainkan untuk memberi melodi disebut lead. Adapun gitar yang memainkan ritme dan harmoni disebut gitar ritme. Saksofon sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock and roll awal tahun 1950-an. Di pertengahan tahun 1950-an, saksofonPerangkat alat musik keyboard sering dimainkan sebagai alat musik tambahan.
    Apabila dimainkan dengan dua gitar listrik, gitar listrik yang dimainkan untuk memberi melodi disebut lead. Adapun gitar yang memainkan ritme dan harmoni disebut gitar ritme. Saksofon sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock and roll awal tahun 1950-an. Di pertengahan tahun 1950-an, saksofon diganti peranannya oleh gitar listrik. Salah satu cikal bakal rock and roll adalah musik boogie-woogie dengan piano sebagai melodi, seperti permainan musik berbagai kelompok big-band yang mendominasi dunia musik Amerika dekade 1940-an. Kepopuleran musik rock and roll secara mendunia menimbulkan dampak sosial yang tidak terduga. Rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, tetapi sekaligus gaya hidup, gaya berpakaian, dan bahasa. Selain sukses di dunia musik, bintangbintang pada periode awal rock and roll juga sukses di dunia film dan televisi, misalnya Elvis Prisley. Selain Elvis Presley, muncul juga group musik rock and roll dari Inggris, yaitu The Beatles; dari Britania Raya, seperti Black Sabbath, Led Zepllelin, The Rolling Stones, The Who, Pink Floyd, dan Queen.
 
Nah.. sekarang kalian udah tau kan Apa itu Musik Barat dan jenis-jenisnya
Demikianlah penjelasan tentang Musik Barat, Semoga bermanfaat ^^

Musik Asia

Ragam Musik Di Asia
   
    Asia merupakan negara terpadat dan unik. Musik Asia berbeda dengan Musik Barat. Musik Asia dekelompokkan menjadi empat, antara lain Musik Melayu, Oriental, HIndustan, dan Timur Tengah. 

!. Musik Melayu
   Musik Melayu adalah musik yang tumbuh dan berkembang di negara melayu seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darusalam.Ciri utama musik melayu adalah menggunakan gendang tradisional atay rebana berukuran besar yang membawa sentuhan dendang dan joged melayu. Instrumen yang dominan pada musik melayu adalah biola, accordion, dan gong.

2. Musik Oriental
     Musik oriental adalah musik yang tumbuh dan berkembang di China, Korea, Jepang, dan Hongkong. Musik Oriental salah satunya adalah instrumen string (alat musik petik dan gesek) dengan tangga nada pentatonis setempat.




3. Musik Hindustan
    Musik Hindustan adalah musik yang tumbuh dan berkembang di daerah India, Pakistan, dan Bangladesh.Ciri khasnya terletak pada ritme yang ditimbulkan instrumen membraphone yang disebut tabla dan instrumen string yang disebut sitar. Tabla yaitu kendang India yang berupa sepasang kendang yang berbentuk bejana (kendil), dimainkan dengan sentuhan jari dan telapak tangan.



4. Musik Timur Tengah ( Padang Pasir )
    Musik Timur Tengah adalah musik yang tumbuh dan berkembang di negara Arab dan sekitarnya. Biasa juga disebut irama musik padang pasir. Musik Timur Tengah, antara lain Qasidah. Qasidah adalah lagu islam yang melodinya berakar pada lagu Timur Tengah ( Arab ). Tangga nadanya memiliki skala nada diatonik dan kandungan nada-nada mikrotonik seperti terdapat pada alunan tangga nada al bayat (bayati), al rast, al sika (sikah), al 'ajm, al rahawand, al hijaz, dan al saba (sobat)





Demikian Ragam Musik Asia yang bisa saya sampaikan ..
Semoga bermanfaat ^^




Senin, 27 Maret 2017

Alat-alat musik yang digunakan dalam orkestra

ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM ORKESTRA

    Orkestra adalah ensembel instrumental besar yang biasanya terdiri dari bagian-bagian alat musik string (biola, viola, cello, double bass), brass (trompet), woodwind (alat musik tiup), dan instrumen perkusi. Instrumen lain seperti piano dan celesta kadang-kadang dapat diikutsertakan dalam orkestra ini. Sedangkan penambahan alat musik elektrik setelah perkembangan orkestra pada saat ini seringkali menampilkan harpa elektrik dan juga keyboard.Sebuah orkestra dengan komposisi berjumlah sekitar 50 musisi atau kurang disebut dengan Chamber Orchestra, dan orkestra dengan jumlah musisi sekitar 70-100 musisi disebut dengan Symphony Orchestra atau bisa disebut dengan Philharmonic Orchestra.
     Berikut ini gambar alat-alat musik yang digunakan dalam orkestra ;



Jenis alat musik yang digunakan ;

  1. Alat Musik Chordophone, merupakan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai atau senar atau string 
  2. Alat Musik Idiophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari badan alat musik itu sendiri.
  3.  Alat Musik Membranophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari lapisan atau selaput tipis.
  4. Alat Musik Aerophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari tekanan udara.  
 Alat musik yang digunakan ;

1. Chordophone:

  • Violon (Biola)
  • Cello (Biola yang gede banget)
  • Gitar Akustik [String Oriented]
  • Gitar Akustik [Melody Oriented]
  • Gitar Akustik [Baritone Oriented]
  • Gitar Elektrik [Rhythm Oriented]
  • Gitar Elektrik [Melody Oriented]
  • Bass Akustik [Untuk Low Power Instrument Part]
  • Bass Elektrik [Untuk Strong Power Instrument Part]
  • Harpa
  • Classical Piano
  • Organ
  • Electric Keyboard

2. Idiophone:
  • Cymbal
  • Hat
  • Splash Plate
  • Gong
  • Upper Drum and Percussion Sets
  • Maracas
  • Triangle [Garpu Tala]

3. Membranophone:
  • Perkusi [Conga, Djembe, dll]
  • Lower Drum Sets [Tom Floor, Bass Drum, Snare Drum]

4. Aerophone:
  • Set Terompet [Bass Sax, Tenor Sax, Terompet, Harmonika 2 oktaf]
  • Akordeon
  • Flute
  • Clarinet




Demikian bahasan tentang alat-alat musik yang digunakan dalam orkestra..
Semoga bermanfaat